Dari Muslim Aborigin Sampai Etnis Minoritas, Begini Potret Komunitas Umat Islam di Australia
Di Australia, komunitas Muslim datang dari segala penjuru bumi, dengan etnis, kebudayaan, bahasa, dan kepercayaan yang berbeda-beda.
Keberagaman ini hadir dalam dua cabang pengajaran Islam, Sunni dan Shia, yang memiliki kebiasaan dan tradisi berbeda.
Ada juga lahir dalam keluarga Islam, namun ada juga yang pindah agama karena pilihan pribadi.
Muslim Aborigin di Australia
Salah satu kelompok Muslim pertama yang menetap secara permanen di Australia adalah penunggang unta dari Afghanistan di tahun 1800-an.
Mereka bekerja di daerah pedalaman dan bergaul dengan warga Aborigin.
Salah satu dari mereka adalah kakek Shahnaz Rind, perempuan Yamatji Aborigin berusia 28 tahun yang lahir sebagai seorang Muslim.
Kakek moyangnya membantu membangun salah satu masjid di Perth.
"Kadang, tidak mudah jadi Muslim Aborigin. Masih suka didiskriminasi," katanya.
Walau hampir dua pertiga penganut Islam di Australia datang dari Asia, Islam masih disalahpahami sebagai agama
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata