Dari Muslim Aborigin Sampai Etnis Minoritas, Begini Potret Komunitas Umat Islam di Australia

Di Australia, komunitas Muslim datang dari segala penjuru bumi, dengan etnis, kebudayaan, bahasa, dan kepercayaan yang berbeda-beda.
Keberagaman ini hadir dalam dua cabang pengajaran Islam, Sunni dan Shia, yang memiliki kebiasaan dan tradisi berbeda.
Ada juga lahir dalam keluarga Islam, namun ada juga yang pindah agama karena pilihan pribadi.
Muslim Aborigin di Australia
Salah satu kelompok Muslim pertama yang menetap secara permanen di Australia adalah penunggang unta dari Afghanistan di tahun 1800-an.
Mereka bekerja di daerah pedalaman dan bergaul dengan warga Aborigin.
Salah satu dari mereka adalah kakek Shahnaz Rind, perempuan Yamatji Aborigin berusia 28 tahun yang lahir sebagai seorang Muslim.
Kakek moyangnya membantu membangun salah satu masjid di Perth.
"Kadang, tidak mudah jadi Muslim Aborigin. Masih suka didiskriminasi," katanya.
Walau hampir dua pertiga penganut Islam di Australia datang dari Asia, Islam masih disalahpahami sebagai agama
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya