Dari Muslim Aborigin Sampai Etnis Minoritas, Begini Potret Komunitas Umat Islam di Australia

Kebanyakan anggota komunitas Hazara menempati daerah pedalaman Australia.
Zahra Haydar Big, pemimpin terkemuka di komunitas Hazara di Shepparton mengatakan ayahnya "mengorbankan hidupnya" untuk membawa keluarganya ke Australia.
Di tahun 2000, setelah akhirnya tiba dari Afghanistan dengan naik perahu, istri dan anaknya menyusul di tahun 2008. Namun setelah hanya beberapa tahun bersama, ia meninggal dunia karena kanker usus.
"Ia membawa kami ke Australia, mempertaruhkan nyawanya, namun bersyukur bisa tiba di Australia dan tidak meninggal di laut," katanya.
Zahra mengatakan di Shepparton terdapat setidaknya 400 keluarga Hazara.
Dibantu layanan lokal yang ada, ia berniat untuk meruntuhkan stigma tentang kesehatan mental dan memenangkan hak perempuan.
Persatuan dalam komunitas Islam
Walau beberapa masjid di Australia pengajarannya termasuk kaku, Dr Halim mengatakan kebanyakan "sangat terbuka pada keberagaman".
"Pria Muslim mungkin bisa pergi ke masjid manapun dan tidak mengalami hambatan ... tapi kadang perempuan Muslim yang pergi ke masjid tidak dapat tempat, atau tidak disambut dengan baik," katanya.
Walau hampir dua pertiga penganut Islam di Australia datang dari Asia, Islam masih disalahpahami sebagai agama
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia