Dari Nongkrong Bareng Berubah Menjadi Peristiwa Mengerikan
jpnn.com, OGAN ILIR - Hanya gegara tidak menyahut panggilan, Amrullah Fajri (26) dianiaya dua temannya dengan senjata tajam.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir (OI), sekira pukul 17.00 WIB.
Akibat dianiaya kedua temannya, Amrullah mengalami luka tusuk dan lebam di beberapa bagian tubuh.
Kapolsek Indralaya Iptu Herman R MM menjelaskan kronologi peristiwa berdarah tersebut.
Saat itu, korban dan kedua tersangka yakni Angga Melsandi (28) dan Romadhon (23), serta kedua saksi, Indra Saputra (27) dan Yogi (30) sedang nongkrong bersama di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kedua pelaku Romadhon dan Melsandi memanggil Amrullah, akan tetapi korban tidak menyahut. Lantas kedua pelaku tiba-tiba mendekat dengan mengacungkan senjata tajam,” terang Herman, Rabu (25/8).
Sadar dirinya telah diancam oleh kedua pelaku, korban lantas lari, tetapi usahanya sia-sia karena terjatuh tersandung kayu.
Kedua pelaku pun menggunakan kesempatan itu untuk mengeroyok korban.
Peristiwa mengerikan itu terjadi Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir (OI)
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya