Dari Offline ke Online, Persandian Indonesia Punya Sejarah Perjuangan Panjang
jpnn.com, JAKARTA - Peran persandian sangat melekat dengan perjalanan panjang pembangunan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan hingga mempertahankannya saat ini.
Di masa lalu, persandian memiliki peran memastikan pengamanan berita dan informasi rahasia negara sehingga tidak mengganggu pertahanan nasional.
Hal itu adalah salah satu poin penting dalam buku "Offline to Online 75 Tahun Siber dan Sandi Mengabdi" yang diluncurkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Peluncuran buku itu dilakukan dalam diskusi bertajuk '#SiberminBaper: Kita & Kisah yang Pernah Ada' di Yogyakarta pada akhir Agustus lalu.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-76.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan bunga rampai yang berisi tentang catatan sejarah perintisan, perkembangan, dan pengabdian sejak masa lalu hingga saat ini.
Di awal masa perintisan, Dinas Kode adalah cikal bakal BSSN yang dibentuk untuk melindungi dan memperkuat perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan.
Kini, BSSN memiliki tugas utama untuk mengelola keamanan ranah siber nasional.
Persandian memiliki peran memastikan pengamanan berita dan informasi rahasia negara sehingga tidak mengganggu pertahanan nasional.
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN
- Data NPWP Bocor, Bareskrim Lakukan Penyelidikan
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini
- Soal Dugaan Kebocoran Data BKN, Nezar Patria: Kami Sedang Telusuri
- Perkuat Kesadaran & Keamanan Siber, Bank Mandiri Taspen dan BSSN Gelar Seminar