Dari, oleh, dan untuk Guru
Selasa, 16 Oktober 2018 – 14:20 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Puluhan guru dari Kecamatan Tanggulangin dan Porong diundang ke SDN Mindi 1 Porong kemarin (15/10). Mereka mengikuti seminar penelitian tindakan kelas (PTK) guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). Seminar tersebut menjadi syarat bagi guru yang mau naik pangkat.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Tirto Adi menyebutkan, seminar itu digelar agar ilmu yang dimiliki tiap guru bisa menjadi bahan evaluasi dan pelajaran untuk guru lain. Guru yang bersangkutan juga bisa lebih mengobservasi kelas yang diampunya. "Makanya disebut penelitian tindakan kelas. Jadi, guru tersebut pasti akan membuat kelas yang mereka ajar lebih baik lagi," terang Tirto.
Baca Juga:
Nah, hasil pembelajaran tidak akan terlalu berpengaruh jika tidak disampaikan ke orang lain. Menjadi media pembelajaran bagi yang lain. "Yang membuat PTK akan lebih terlatih, yang ikut menjadi punya pengalaman baru," kata Tirto. Para peserta akan memiliki gambaran untuk membuat inovasi yang tak kalah menarik dan mengetahui cara membuat penelitian. "Intinya ini bagi, oleh, dan untuk guru," imbuhnya. (uzi/c7/ai)
Guru akan lebih berpikir bagaimana membuat kelas lebih menarik. Beragam media pembelajaran dan inovasi bermunculan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- ASR Disambut Hangat di Pomalaa, Sampaikan Komitmen untuk Pendidikan & Kompetensi Guru
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
- Cerita Kepsek di Pelosok Kalbar Berhasil Meningkatkan Kompetensi Guru
- Mbak Rerie Dorong Peningkatan Kompetensi Guru Penting untuk Wujudkan Generasi Unggul
- Yayasan Bakti Barito, STIR Education & Kemendikbudristek Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru