Dari Pasar Sampai Kampung Nelayan, Jokowi Sibuk Klarifikasi Kampanye Hitam

jpnn.com - BANYUMAS - Calon presiden (capres) Joko Widodo kembali turun ke lapangan untuk melakukan kampanye Jumat (13/6).
Setelah kemarin mengunjungi sejumlah wilayah di pantai selatan Jawa Barat, hari ini giliran pantai selatan Jawa Tengah yang disambanginya.
Jokowi mengawali kampanye dengan mengunjungi Pasar Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Di sana, Jokowi disambut ratusan pedagang dan warga sekitar.
Meski berbicara di kawasan pasar tradisional, Jokowi tidak menyampaikan program-program terkait perekonomian. Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini lebih memilih mengklarifikasi berbagai isu miring tentang dirinya.
"Isu haji. Masa H di depan nama saya dibilang Herbertus, saya sebenarnya tidak mau bilang ini, karena nanti saya takut dibilang riya. Tapi saya sampaikan saya sudah haji tahun 2003 lalu," kata Jokowi.
Isu-isu lain yang mempertanyakan keislamannya pun ikut dibantah. Jokowi juga membantah isu penghapusan dana sertifikasi guru dan program beras miskin (raskin).
Saat bertemu ratusan relawan dan nelayan di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jokowi kembali menyampaikan pidato yang sama. Pria berbadan cungkring ini lebih memilih melakukan klarifikasi dibanding menyampaikan visi misi dan programnya tentang kelautan.
Sebelumnya dalam kampanye di sejumlah pesantren di Jawa Barat, Jokowi juga menggunakan pola yang persis sama.
BANYUMAS - Calon presiden (capres) Joko Widodo kembali turun ke lapangan untuk melakukan kampanye Jumat (13/6). Setelah kemarin mengunjungi sejumlah
- Hardjuno: Danantara Dalam Bayang-Bayang Skandal BLBI
- BSKDN Kemendagri Dorong Kualitas & Kuantitas Inovasi Daerah
- Ribka Kritisi Penghentian Beasiswa: Masa Depan Dokter Dipersulit, Rakyat Ditumbalkan
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan