Dari 'Polar Light' Ke Penguin, Inilah Pengalaman Guru Australia Hidup di Antartika
Saat cuaca menghangat, semakin banyak hewan mendekati daratan dan lautan di sekitar stasiun ‘Scott’.
"Saya punya banyak pengalaman dengan satwa liar. Saya pikir kami mengalami tahun yang beruntung karena bongkahan es pecah tepat di depan stasiun, dan itu memunculkan paus," kisahnya.
Rhiana mengatakan, menonton paus melompat dan diberi makan di dekat stasiunnya adalah salah satu "pengalaman favorit"-nya di Antartika.
Ia juga menghabiskan tiga hari di ‘Cape Bird’, tempat di mana ia duduk di pantai, di antara ribuan penguin ‘Adelie’.
"Ada anak ayam yang cukup besar datang dan berkokok ke arahku. Itu luar biasa juga," tuturnya.
Saat musim panas telah selesai, suhu kembali turun secara dramatis dan Rhiana menemukan dirinya berada di ‘putaran tikus’.
"Itulah saat di mana Anda pergi berkeliling dan menutup pintu sendiri. Itu sangat menyenangkan karena tenang, dan Anda bisa bekerja sendiri dalam damai,” tutur Rhiana.
Ia awalnya mengira, matahari terbit lebih awal, tapi kemudian ia menyadari hal itu adalah fenomena cahaya alami, yang disebut Aurora Australis.
Rhiana Jenkins tadinya bekerja sebagai guru di Wilayah Utara Australia ketika ia memutuskan untuk mengejar mimpinya, yakni hidup di Antartika.Delapan
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia