Dari Prasmanan ke Nasi Kotak
Katering Jamaah Haji Indonesia
Minggu, 22 April 2012 – 05:34 WIB
JAKARTA - Kejadian luar biasa (KLB) ratusan jamaah haji yang sakit perut gara-gara memakan nasi basi tahun lalu diharapkan tidak terulang tahun ini. DPR dan pemerintah sepakat merubah sistem penyajian katering haji dari model prasmanan ke nasi kotak atau boks.
Kepastian perubahan sistem penyajian katering untur ratusan ribu jamaah itu disampaikan oleh wakil ketua Komisi VIII DPR Chairun Nisa di Jakarta kemarin (21/4). "Panja sudah menyepakati menggunakan boks," kata dia. Politisi dari dapil Kalimantan Tengah itu mengatakan, DPR tetap mengawasi kinerja pemerintah supaya tidak merubah sistem yang telah disepakati ini.
Nisa mengatakan, meskipun sudah disepakati di parlemen, belum ada jaminan pemerintah selaku pelaksana teknis ibadah haji bakal menerpkan aturan baru tersebut. "Bisa jadi masih tetap menggunakan sistem prasmanan," kata dia.
Jika pemerintah masih membandel menggunakan sistem prasmanan dalam menyuguhkan makanan untuk para jamaah tahun ini, Nisa khawatir KLB jamaah terserang sakit perut tahun lalu akan kembali terjadi. Menurut politisi dari partai Golkar itu, tahun lalu pemerintah mengklaim sistem penyajian prasmanan bisa membuat makanan lebih fres saat disantap.
JAKARTA - Kejadian luar biasa (KLB) ratusan jamaah haji yang sakit perut gara-gara memakan nasi basi tahun lalu diharapkan tidak terulang tahun ini.
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha