Dari Prosesi Siraman Putri Mantan Ketua KPK Antasari Azhar
Minta Maaf karena Tidak Bisa Hadir saat Resepsi
Sabtu, 10 Maret 2012 – 00:01 WIB

Antasari saat prosesi siraman pada pernikahan putrinya, Andita Dianoctora Antasariputri, Kamis (8/3). Foto : M Iqbal/Satelit News/JPNN
Prosesi sungkeman diliputi nuansa haru. Terlebih ketika Andita mengungkapkan permohonan maaf kepada orang tuanya. "Papa, Mama, aku bersimpuh di hadapanmu untuk mengucapkan terima kasih atas kasih sayang yang diberikan kepada Mbak Dita (Andita menyebut dirinya, Red). Mbak Dita meminta rida dan ikhlas kalian untuk restu pernikahan Mbak Dita," katanya.
Setelah Andita menyampaikan permintaan maaf, pembawa cara menyilakan Antasari menjawabnya. Suara Antasari terdengar terbata-bata. "Papa dan Mama sudah memaafkan kamu sejak kecil," tutur terpidana kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu.
"Maafkan Papa tidak bisa mendampingi kebahagiaan kamu. Tapi, kamu harus menyadari, ini takdir yang harus kita terima," sambung Antasari dengan suara tersendat.
Ya, Antasari memang tidak bisa menghadiri resepsi pernikahan Andita yang dihelat di Balai Sudirman, Jakarta, pada 11 Maret nanti. Dia hanya mendapatkan izin keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang sampai dengan pelaksanaan akad nikah sang putri hari ini. Selepas itu, Antasari harus kembali mendekam di balik jeruji besi.
Antasari Azhar hanya punya waktu dua hari untuk mendampingi putrinya melewati hari bahagia. Yakni, acara siraman kemarin dan akad nikah pada hari
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah