Dari rahim siapa Angkatan Laut Indonesia lahir?
jpnn.com - BENARKAH Angkatan Laut Republik Indonesia warisan kolonialisme Belanda dan fasisme Jepang?
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
Pertempuran-pertempuran di laut saat Perang Dunia I ternyata memberi kepastian atas kalah menangnya negara-negara yang berperang.
Dan Belanda dengan Koninkijke Marine (K.M)/angkatan lautnya terbukti tak sanggup mempertahankan perairan negeri jajahannya di Hindia Belanda dan Hindia Barat.
Belajar dari pengalaman itu, usai Perang Dunia I, Belanda merekrut anak-anak negeri jajahannya untuk mengabdi dalam K.M.
Lembaga pendidikan kelautan yang didirikan Belanda di Indonesia antara lain, Prins Hendrik School Afdeling Zeevaarrkundig Leergang di Jakarta.
"Sekolah ini untuk mendidik calon mualim pelayaran besar," sebagaimana dicuplik dari arsip Sedjarah ALRI bertajuk Pengawal Samudera Pengawal Pembela Tanah Air.
Ada juga Kweekschool voor Inlandse Schepelingen di Makassar untuk mendidik calon rendahan dari Koninkijke Marine (K.M).
Benarkah Angkatan Laut Republik Indonesia warisan kolonialisme Belanda dan fasisme Jepang?
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Menjelang HUT Ke-62, Korps Wanita TNI AL Beranjangsana di Wilayah Jakarta