Dari RE ke Effendi Simbolon, PDS Diduga Terima Rp10 M
Jumat, 30 November 2012 – 09:50 WIB
Kemudian, ketika disinggung perpecahan PDS terkait dukungan itu, Sahat malah menjelaskan hasil Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang digelar Juni lalu. “Sejak Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PDS sekitar bulan Juni lalu, kita mengusung RE Nainggolan sebagai Cagubsu dan sudah terbentuk Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDS sebagai Sahabat RE. Dan itu terus mendukung dan konsisten. Di atas hukum, ada nilai-nilai yang berlangsung sekarang. PDS mengusung RE. Kita punya lima kursi, kemudian menunggu parpol lain. Kemudian, RE ikut mendaftar di parpol lain sampai fit and profer test. PDS tetap ke Pak RE. Tapi, ketika sudah ikut, kenapa tidak ada hasilnya? Ya, tapi itu urusan rumah tangga negara lain (parpol lain, Red), “ kata Sahat.
Ketika disinggung apakah dirinya siap menerima sanksi atau konsekuensi dari partai karena tetap mendukung RE, Sahat menyatakan kesiapannya.”Siap apapun yang akan terjadi. Di negeri ini, politisi-politisi harus siap,” jawabnya.
Lalu, bagaimana dengan kabar deal pengalihan dukungan senilai Rp10 miliar tadi? “Saya malah tidak tahu. Berapa tadi? Rp10 miliar ya? Banyak sekali ya,” akunya.
Kemudian Sumut Pos menyinggung, berapakah sebenarnya deal yang telah terjadi antara PDS dengan PDI P dalam rangka pemberian dukungan, Sahat Sinaga kembali mengaku tidak mengetahuinya.
MEDAN-Perpindahan dukungan Partai Damai Sejahtera dari RE Nainggolan ke Effendi Simbolon dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) menguak
BERITA TERKAIT
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG