Dari Rencana Z sampai Kaki Infeksi
Di mata Yunani, utang itu tidak mengatasi secara tuntas kesulitan ekonomi. Bahkan, syarat-syaratnya sangat membebani. Misalnya, Yunani dipaksa untuk berhemat dan mengencangkan ikat pinggang. Rakyatnya, dengan sistem demokrasi yang ada, tidak siap untuk diajak prihatin.
Di mata Eropa, utang itu juga mengecewakan. Angka-angka ekonomi yang dibuat Yunani ternyata tidak mencerminkan yang sebenarnya. Banyak program penyehatan ekonomi tidak jalan karena asumsi angka-angkanya salah. Angka-angka statistiknya sengaja dibuat agar kelihatan baik untuk bisa memperoleh utang berikutnya.
Adakah kondisi yang lebih menjengkelkan dari ini? Yang memberi utang marah dan yang dapat utang juga marah?
Kalau sampai ”TIDAK” menang referendum kemarin, maka bisa jadi, mulai minggu ini Eropa benar-benar menerapkan ”Rencana Z” yang dulu tidak jadi dilaksanakan itu.
Bagaimana kalau ”YA” yang menang?
Kekacauan ekonomi mungkin tidak sebesar itu. Namun, Yunani harus siap ”menderita” dalam jangka panjang untuk memenuhi syarat-syarat utang Eropa.
Kubu ”TIDAK” membayangkan bahwa lebih baik kacau beberapa tahun, tapi setelah itu membaik. Ekspornya bisa meningkat, hasil turisme yang diandalkannya bisa lebih besar. Mata uang baru Yunani yang akan lebih lemah dari euro bisa dijadikan senjata untuk pemulihan ekonomi.
Yunani, di mata Eropa, memang ibarat kaki yang terkena infeksi. Serbasalah. Kalau diamputasi, akan kehilangan kaki. Kalau tidak diamputasi, akan menjalar ke bagian tubuh sekitarnya.