Dari Ruko Sampai Hotel Bintang 5, Inilah Negara Terbanyak Perguruan Tinggi di Dunia
jpnn.com -
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia, Profesor Armey Arief mengatakan, Indonesia merupakan negara paling banyak jumlah perguruan tingginya di dunia.
"Indonesia yang paling banyak perguruan tingginya di dunia. Jumlahnya cukup fantastis yakni 3.716 perguruan tinggi. Tempat kuliahnya, mulai dari ruko sampai hotel bintang lima," kata Armey Arief, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/6).
Melihat dari sisi jumlah dan penyebarannya ujar Guru Besar pada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat, Kota Tangerang Selatan ini, memang teramat sulit bagi pemerintah untuk mengawasinya.
"Pasti sulit pemerintah mengawasinya, termasuk mengawasi ketersediaan ruang kuliah yang layak terutama bagi perguruan tinggi swasta sebagaimana yang diisyaratkan undang-undang dan peraturan pemerintah," tegasnya.
Karena itu, Armey minta agar peranan pengawasan publik harus lebih ditingkatkan. "Misalnya, kalau ada merek perguruan tinggi tapi tidak terlihat proses perkuliahannya, dilaporkan ke pihak terkait. Sebab dari perguruan tinggi swasta yang terungkap mengeluarkan ijazah palsu terindikasi tidak ada proses perkuliahannya," ungkap Armey.
Atau lanjutnya, pihak manapun sebagai pengguna tenaga kerja dengan klasifikasi tertentu melakukan klarifikasi terhadap perguruan tinggi yang menerbitkan ijazah terkait.
"Jadi, kalau mau menertibkan perguruan tinggi, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Justru peranan masyarakat yang sangat menentukan," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia, Profesor Armey Arief mengatakan, Indonesia merupakan negara paling banyak jumlah perguruan tingginya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life