Dari Sakit Hati ke Proklamasi Harga Diri

Dari Sakit Hati ke Proklamasi Harga Diri
Dari Sakit Hati ke Proklamasi Harga Diri
Kalau proyek ini sukses (dan harus sukses) maka revitalisasi pabrik-pabrik gula tua di seluruh Indonesia akan dikerjakan sendiri oleh putra-putra bangsa. Alangkah akan sibuknya para engineer kita. Alangkah hidupnya pabrik-pabrik rekayasa permesinan kita. Alangkah berkembangnya kemampuan insinyur-insinyur kita.

Belum lagi proyek monorail Jakarta yg mangkrak sejak lebih 10 tahun lalu itu. Kalau Gubernur Jakarta mengeluarkan izinnya, satu BUMN yang selama ini banyak dosanya, PT Adhi Karya, akan menebus dosanya itu dengan pengabdian nyata.

Monorail Jakarta itu akan selesai dalam 26 bulan. Adhi Karya akan didukung dua BUMN lainnya, PT LEN untuk sistem elektroniknya dan PT INKA untuk keretanya. Maka begitu pilkada selesai izin akan diajukan.

Yang masih akan dirumuskan adalah: bagaimana agar putra-putra bangsa juga bisa segera memiliki kemampuan mengerjakan proyek petrochemical dan oleochemical. Sedang untuk teknologi hidrogen dan fuel cell yang kelak akan jadi alternatif sumber tenaga untuk mobil listrik juga sedang dirancang.

SAKIT hati, ada kalanya sangat penting. Banyak orang sukses bermula karena sakit hati: kepada saudara, tetangga, teman, mantan pacar, mantan kongsi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News