Dari Sejarawan hingga Bocah Bekasi Protes Indosat

jpnn.com - BEKASI - Postingan viral @IndosatMania, Kamis (8/1) telah menyakiti hati tokoh, sejarawan, pelaku olahraga hingga anak-anak Bekasi. Postingan tersebut dianggap sangat melecehkan.
Viral (promosi lewat layanan internet) itu bertuliskan 'Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi. Iklan itu memang sudah dicabut, dan kata maaf memang sudah resmi disampaikan Indosat lewat Group Head Corporate Communications Indosat, Fuad Fachroeddin, dalam keterangan resminya, Jumat (9/1).
Namun, sisa sakit hati di-bully masih ada. Berikut sejumlah komentar atau curahan hati yang dirangkum oleh Radar Bekasi (Grup JPNN), Minggu (11/1). (cha/adk/jpnn)
Ali Anwar (Sejarawan Bekasi)
’’Saya tantang Wali Kota Bekasi berani mengambil jalur hukum untuk menyelesaikannya. Supaya menjadi efek jera bagi perusahaan lain dan Bekasi bisa semakin baik.
Rahmadsyah (Ketua IPSI Kota Bekasi)
’’Bekasi tidak pantas dibully siapapun di dunia ini. Ingat puisi Chairil Anwar, Karawang Bekasi. Tolong digaungkan lagi oleh Indosat biar tahu gimana pedih Bekasi untuk perjuangkan kemerdekaan’’
Nadih Arifin (Camat Bekasi Timur)
"Apa yang telah dilakukan Indosat dengan membawa kata-kata Bekasi sudah menyinggung perasaan masyarakat Bekasi, yang seharusnya tidak dilakukan. Seharusnya mereka berikan kontribusi balik ke masyarakat, bukan malah membully Bekasi’’
Edi (Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi)
Kenapa Bekasi lagi yang harus dibully. Saya berharap masyarakat jangan terprovokasi. Biarkan pihak berwajib menangani kasus ini.
Fadli Fadilah (Bocah Bekasi Tugu)
’’Sebenarnya dengan adanya Iklan Indosat yang membully Bekasi itu sudah sangat kelawat batas. Kami sangat tidak terima’’
Ari Eka Putri (Public Relation Manager Hotel Santika Premier Kota Harapan Indah)
’’Indosat mencari keuntungan dengan membuat konsep iklan yang tidak mendidik dan bernilai negatif. Kenapa juga lebih membanggakan kota di Negara lain dari pada Bekasi.
BEKASI - Postingan viral @IndosatMania, Kamis (8/1) telah menyakiti hati tokoh, sejarawan, pelaku olahraga hingga anak-anak Bekasi. Postingan tersebut
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia