Dari Sejuta Rumah yang Dicanangkan Baru Dibangun 230 Unit sampai Juli Ini
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) tetap optimis target Program Pembangunan Sejuta Rumah pada semester I tahun 2015 ini akan tercapai. Hingga Juli 2015 setidaknya jumlah pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hampir mencapai angka separuh lebih.
"Untuk program perumahan tahun ini tetap sejuta rumah. Kami tetap optimis target pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Presiden tersebut tercapai tahun ini," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPU-PR) Basuki Hadimuljono, Rabu (15/7).
Dijelaskannya, masalah pembangunan rumah untuk MBR ini harus dilaksanakan sebaik mungkin serta didukung agar jumlah backlog perumahan di Indonesia dapat berkurang. Apalagi dari data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah backlog perumahan beberapa waktu lalu sudah mencapai angka 13,5 juta unit dan pasti akan terus meningkat setiap tahunnya seiring pertumbuhan jumlah penduduk.
Pada tahap I program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden di Ungaran, Jawa tengah, setidaknya mewakili pembangunan sekitar 331.000 unit rumah di seluruh Indonesia. Sedangkan saat ini, para pengembang sedang membangun sebanyak 230 ribu unit rumah untuk MBR.
"Tahap pertama program sejuta rumah sudah dicanangkan. Hingga Juli ini program tersebut masih jalan terus dan dari laporan yang ada sedang dibangun lagi sebanyak 230 ribu unit rumah lagi oleh pengembang," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) tetap optimis target Program Pembangunan Sejuta Rumah pada semester I tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak