Dari Seminar Seks Berbuntut Suaka
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Para peserta seminar itu kini diadili. Di kota "Sex of the City": Pattaya. Kota wisata di Thailand yang berpantai pasir itu.
Materi seminarnya sensitif: seni bersenggama. Ada training-nya: bagaimana memikat wanita. Salah satu materinya: kiat mendapatkan nomor kontak seorang wanita.
Semua itu dianggap penting di Pattaya. Lebih penting dari tagar #GantiPresiden atau #DuaPeriode.
Apalagi pihak keamanan menemukan materi provokasi. Agar peserta segera berbuat. Tidak hanya diskusi. Atau debat.
Ada foto-fotonya. Ada buktinya: perbuatan itu ada. Training itu ternyata tidak hanya teori. Tapi ada perbuatan sungguhannya. Di ruang seminar.
Itulah sebabnya mereka ditangkap. Diadili. Sidang-sidangnya kini masih berlangsung.
Peristiwanya sendiri terjadi Februari lalu. Jalannya sidang molor. Terjadi komplikasi tingkat tinggi.
Salah seorang terdakwa tiba-tiba minta suaka politik ke kedutaan besar Amerika yang ada di Bangkok. Minta dikirim ke Amerika untuk menjaga keselamatannya.
Materi seminarnya sensitif: seni bersenggama. Ada training-nya: bagaimana memikat wanita. Salah satu materinya: kiat mendapatkan nomor kontak seorang wanita.
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Kabinet Ramping
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat