Dari Senayan Merembes ke Jalanan
Senin, 01 Maret 2010 – 10:36 WIB
APA yang saya khawatirkan melalui tulisan “Demokrasi itu Bak Pakaian” mulai melahirkan benih-benihnya. Bahkan, sebelum Presiden Yudhoyono alias SBY berpidato melalui media elektronik di depan seluruh rakyat, sehubungan beda pendapat di Pansus Bank Century. Benih-benih menyongsong sidang paripurna Pansus Century DPR itu membuat suhu politik meriang. Hangat-hangat kuku. Uniknya setelah deklarasi dan apel akbar di Parkir Barat Senayan, peserta pendukung SBY-Boediono beralih ke Bundaran HI dan Monas. Mereka konvoi dengan menaiki kendaraan masing-masing. Ada ratusan motor yang dipasangi bendera ormas dan kendaraan pribadi. Termasuk yang menaiki Metro Mini. Mobil box terbuka yang membawa pengeras suara juga ikut dalam konvoi tersebut. Jelas sekali gerakan itu tidak tiba-tiba. Tapi dipersiapkan.
Misalnya, Ahad 28 Februari 2010, Komunitas Masyarakat Pecinta Indonesia (Komando) dideklarasikan dan diketuai oleh M Jusuf Rizal. Ia mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengambil kebijakan untuk menuntaskan kasus Century agar masyarakat tidak makin bingung.
Baca Juga:
Komando menilai berdasarkan analisis hukum dan tata negara, kebijakan pemerintah mengambil kebijakan dalam mengambil tindakan pencegahan tidak dapat disalahkan, sebab pencegahan itu telah terbukti efektif. Komunitas ini dideklarasikan dan didukung oleh sejumlah tokoh politik dan ekonomi.
Baca Juga: