Dari Sini Semua Skenario Ferdy Sambo Berantakan

jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E mengungkap kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) penyebab Irjen Ferdy Sambo marah besar.
Bharada E mengungkap hal itu setelah mengajukan justice collaborator (JC) ke LPSK.
Konon kemarahan itu yang menjadi alasan Ferdy Sambo membuat skenario untuk menghabisi nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Iya, ada dari keterangan Bharada E, tetapi itu sebaiknya tidak buka (ke publik, red)," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo saat dihubungi wartawan, Minggu (4/9).
Menurutnya, skenario kematian Brigadir J yang dirancang Ferdy Sambo mulai terbongkar ketika Bharada E mengajukan JC.
"Keterangannya sangat kunci karena kesaksian dia itulah semua skenario (Irjen FS) berantakan. Ini yang harus kami selamatkan. Keterangan-keterangan ini diharapkan sampai akhir persidangan konsisten," ujar Hasto.
Selain itu, Bripka RR atau Ricky Rizal dikabarkan bakal mengikuti jejak Bharada E dengan mengajukan JC ke LPSK.
Namun, sejauh ini LPSK belum menerima permintaan tersebut.
Keterangan Bharada E kepada LPSK membuat semua skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J berantakan.
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- Perlindungan Saksi dan Korban Masih Lemah, Pemerintah Harus Perkuatkan LPSK
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Gegara Anggaran Dipangkas, Pegawai LPSK Menyerukan Moratorium Perlindungan dan Hak