Dari Sinilah Asal Dana Operasional PKS
Rabu, 15 Mei 2013 – 17:27 WIB
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat melihat angka aset kendaraan DPP PKS dari catatan di bendahara partai yang kini dipimpin Anis Matta itu. Jumlahnya asetnya mencapai Rp 21 miliar.
"KPK sempat melihat angka Rp 21 miliar. Besar sekali kata penyidik. Saya jelaskan itu aset konsolidasi kendaraan DPP sampai ke daerah, DPW, Provinsi sampai kabupaten/kota. Itu untuk kendaraan saja," kata Mardani di kantor DPP PKS, Rabu (15/5).
Mardani menjelaskan bahwa besarnya aset kendaraan operasional DPP PKS sampai ke daerah itu berasal dari sumbangan kader. Karena menurut dia, ada aturan di internal PKS agar kader memberikan sumbangan.
"Kami punya aturan nyumbang ke DPP. Kebetulan saya masih di DPR, dari gaji saya Rp 20 juta setiap bulan auto debet ke rekening DPP, provinsi juga auto debet," jelasnya Mardani.
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat melihat angka aset kendaraan DPP PKS dari catatan di bendahara partai yang kini dipimpin
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad