Dari Surat Cinta sampai Kursi Roda
Sabtu, 15 Juni 2013 – 15:08 WIB
Mengabadikan foto pemain Brasil di dalam bus juga susah karena kacanya lunmayan gelap. Kondisi itu tak jauh berbeda pasca latihan. Samar-samar terlihat Oscar dan Jadson melambaikan tangan ke arah belasan fans yang meneriaki mereka. Tapi, tetap tidak ada kaca bus yang terbuka.
Baca Juga:
"Kecewa seh iya, tapi senang karena sudah melihat mereka dari dekat," kata Marionna Couto, teman Carol, yang berstatus gibol newbie itu.
Selain Carol dan gengnya, ada pula Rodrigo Caetana bersama empat orang temannya yang menunggu kedatangan Thiago Silva dkk di pintu gerbang CCFB sejak pukul 13.30 atau hampir dua jam sebelum start latihan. Mereka membentangkan spanduk dua meter persegi berupa logo geng mereka yang dibumbuhi tulisan penyemangat.
Brasilia tidak memiliki klub sepak bola bagus (bermain di level kompetisi teratas Brasil, Red) untuk didukung sehingga kami selalu mendukung Brasil dan kami senang saat mereka akan bermain di sini," kata Rodrigo, 21, yang paling tua di antara empat temannya itu.
PUBLIK Brasil boleh saja meragukan Brasil bakal memenangi Piala Konfederasi 2103. Meski begitu, dukungan kepada Tim Samba tetap mengalir. === Kedua
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408