Dari Tanah Pondok Pesantren Jungkat Kalbar Keluar Semburan Lumpur Panas
“Saya tanya tim yang mengebor katanya bagus bahkan airnya bisa diminum,” kata dia.
Terkait adanya ledakan dan lumpur panas yang keluar dari dalam tanah itu, dia mengatakan pemerintah setempat telah melakukan pengecekan sampel tanah.
“Sampelnya masih dibawa ke laboratorium dan ditunggu sampai dua minggu. Jika positif (mengandung gas) maka pondok pesantren akan dipindahkan,” ujar dia lagi.
Menurutnya, pondok pesantren tidak akan menerima bantuan apa pun mengenai pengeboran untuk mendapatkan air bersih.
“Insyaallah ke depannya saya akan mengusahakan untuk mendapatkan air bersih, saya akan cari pipa untuk menampung dan beli wing yang besar dan semoga ada bantuan dari pemerintah setempat,” kata dia. (antara/jpnn)
Selain menyemburkan lumpur panas, air, dari tanah Pondok Pesantren Jungkat Kalbar juga tercium bau menyengat yang diduga merupakan bau gas.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti