Dari The Tarix Jabrix ke Proses Stem Cell

Dari The Tarix Jabrix ke Proses Stem Cell
Dari The Tarix Jabrix ke Proses Stem Cell

Dalam hal Iqbal, kalau pemeriksaan atas cell orang tuanya nanti juga tidak membuahkan hasil, masih akan dicarikan dari bank cell di luar negeri. Kalaupun tidak bisa, baru akan diambilkan dari cell Iqbal sendiri.

Intinya, menurut Purwati, sejumlah cell imum Iqbal akan diambil. Lalu dikembangkan di laboratorium selama antara 12 sampai 14 hari. Setelah itu cell imum yang sudah dikembangkan tersebut ditransplankan ke dalam darah Iqbal. Untuk itu, proses kemonya diteruskan dulu guna mematikan kankernya. Lalu cell imum yang ditransplankan bekerja.

Saya bangga dengan Iqbal yang siap menjalani semua itu. Ini memang ilmu baru, tapi Iqbal bersedia menjalaninya. Saya akan minta kepada Dr Purwati untuk mempertemukan Iqbal dengan pasien-pasien yang sudah berhasil dengan stem cell tersebut. Untuk membesarkan hatinya.

Kerja sama Unair dengan BUMN sendiri tidak terbatas pada stem cell. Juga pada pengembangan pil KB untuk pria. Penelitinya adalah Prof Dr Bambang Prayogo. Ahli lulusan Unair ini menemukan pil KB untuk pria setelah bertugas lama di Papua.

Waktu itu Prof Bambang mengamati adat yang unik di Papua. Pria yang belum bisa menikah karena belum mampu membayar mahar berupa puluhan babi tetap bisa melakukan hubungan badan dengan kekasihnya asal tidak sampai hamil. Untuk itu, pria Papua memakan daun tertentu sebagai pil KB untuk pria.

Tanaman itulah yang terus diteliti Prof Bambang. Hasilnya nyata. Maka saya pun minta Kimia Farma menyiapkan produksinya.

Belakangan banyak orang kaya kita yang melakukan stem cell ke Eropa, Jepang, Korea, dan Tiongkok. UI (Universitas Indonesia) dan Unair sudah mampu melakukannya! Unair lagi mengarah ke stem cell untuk liver. Agar liver yang sudah sirosis pun bisa diatasi! (*)

Oleh Dahlan Iskan
Menteri BUMN


SUTRADARA muda yang sukses dengan film trilogi The Tarix Jabrix, Iqbal Rais (29 tahun), sudah lebih setahun ini terbaring di rumah sakit. Iqbal menderita


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News