Dari Timur Indonesia, Wamentan Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

jpnn.com, MANOKWARI - Dalam rangka kunjungan kerja di Papua Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Sabtu (2/12).
Pada kesempatan tersebut Harvick meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian di Indonesia Timur.
Pihaknya optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian cemerlang, Indonesia gemilang.
Menurut Wamentan, sesuai arahan Presiden Jokowi agar petani milenial yang merupakan generasi penerus petani harus terus digaungkan.
Dia mengaku prihatin dengan data BPS jumlah petani terdapat dari 33,4 juta petani Indonesia, tetapi hanya terdapat 2,7 juta generasi muda yang terlibat langsung dalam bidang pertanian.
"Jadi, Polbangtan di Kementerian Pertanian hadir tentunya untuk terus mewujudkan regenerasi petani agar anak muda tertarik berkarier di bidang agriculture, bukan hanya on farm, tetapi off farm seperti harapan Presiden Jokowi sampai ke hilirisasi," kata Harvick.
Harvick berharap pencapaian-pencapaian pemerintah dapat diimbangi dengan pengetahuan di bidang pertanian bagi generasi penerus bangsa.
Selain diikuti ratusan mahasiswa, kegiatan yang berlangsung di Auditorium Polbangtan Manokwari juga dihadiri penyuluh pertanian, petani P4S, DPA dan DPM yang ikut menyambut meriah kedatangan Wamentan beserta rombongan.
Dalam rangka kunjungan kerja di Papua Barat, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari.
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025