Dari Waktu ke Waktu, Tren Terus Meningkat
Direktur Konsumer & Ritel BJB Suartini mengatakan tagline yang diusung itu pun memengaruhi produk dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Berdasarkan perkembangan produk tabungan konsumer pada 2019-2020, terdapat sejumlah jenis produk tabungan yang seluruhnya mencantumkan kata “tandamata”.
Namun, dari semua varian itu, produk Tabungan Tandamata tercatat paling tinggi.
Pada Desember 2020, produk itu memiliki volume Rp 12,5 triliun dari 1,9 juta number of account (NoA).
Angka itu, diakuinya, tertinggi dari total produk tabungan yang memiliki volume Rp22,3 triliun dari 4,9 juta NoA.
Tak hanya jadi primadona, Tabungan Tandamata juga menunjukkan peningkatan yang selalu tajam.
Pasalnya, pada Desember 2019 produk Tabungan Tandamata itu tercatat memiliki volume Rp14,4 triliun dengan 2,1 juta NoA.
“Melihat perkembangannya, pada grafik tren tabungan perorangan itu terus meningkat dari waktu ke waktu,” tambahnya.
BJB diharapkan menjadi bank utama yang dipilih masyarakat untuk keperluan bertransaksi perbankan maupun kebutuhan bisnis nasabah.
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- 11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- LPS Dorong Masyarakat Disiplin Menabung untuk Kemerdekaan Finansial