Dari World Cup Sixes 2002, Turnamen Piala Dunia 6 Lawan 6
Pesinetron Mike Lewis Gagal Angkat Tim
Minggu, 10 Juni 2012 – 08:08 WIB

TETAP SPORTIF: Para pemain Brazil (berkaus kuning) berfoto bersama tim Iran dalam final World Cup Sixes 2012, Sabtu (9/5). Foto : M Dinarsa Kurniawan/Jawa Pos
Williams mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan World Cup Sixes 2012 adalah menumbuhkan keakraban antarpara ekspatriat yang tinggal di Indonesia. Kendati demikian, suasana persaingan bak turnamen sungguhan juga tetap dijaga. Para ekspatriat pun sangat bersemangat menyambut turnamen itu. Terbukti, mereka berupaya menampilkan pemain-pemain terbaik.
Bahkan, beberapa nama yang sudah malang melintang di dunia sepak bola nasional sebagai pemain maupun pelatih terdaftar sebagai peserta dalam turnamen tersebut. Misalnya, asisten pelatih timnas Indonesia Fabio Oliveira yang membela tim Brazil. Juga, Jules Denis Onana dan Onambele Basile dari Kamerun. Sedangkan Cile diperkuat Rodrigo Araya dan Patricio Acevedo.
Pemain-pemain tersebut tidak hanya berasal dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Sebagian harus memanggil para ekspatriat yang berdomisili di kota lain. Misalnya, tim Italia yang merekrut pemain dari Bandung dan Jerman yang mendatangkan Timo Scheunemann, mantan pelatih Persema, yang berdomisili di Malang. Timo tak bisa berlama-lama di lapangan karena cedera punggungnya kambuh.
Akibatnya, tim Panser "sebutan Jerman" pun gagal mempertahankan gelar juara. Timo datang bersama istrinya, Devi Scheunemann, serta kedua anak mereka, Shania Cinta Sheunemann dan Brandon Marsel Scheunemann.
Pesta sepak bola tidak hanya Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. Di Indonesia seharian kemarin juga berlangsung event World Cup Sixes alias Piala
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu