Daripada Bakar Hutan, 500 Desa Diberi Modal Bertani dan Beternak
jpnn.com - JAKARTA- Sebanyak 500 desa di sekitar area konsesi para pemasok kayu mendapat sokongan modal dalam program peningkatan ekonomi dari Asia Pulp & Paper Group (APP).
Aida Greenbury, Managing Director Sustainability APP mengatakan, pembangunan ekonomi komunitas lokal merupakan bagian integral dari program perlindungan hutan APP.
"Komitmen baru ini melengkapi komitmen APP dari tahun 2014 untuk melindungi dan merestorasi 1 juta hektar lahan hutan, serta menyumbang 10 juta dolar - baik dalam bentuk materi maupun dana - untuk konservasi hutan di Indonesia," kata Aida dalam pernyataan resminya, Jumat (4/12).
Bantuan APP ini dilakukan dengan cara berternak, tehnik berkebun sayur dan buah, ilmu kehutanan dan keterampilan bisnis yang memungkinkan masyarakat memperoleh mata pencaharian alternatif tanpa harus membuka lahan hutan.
"Program ini bertujuan melindungi hutan alam di Indonesia sambil meningkatkan perekonomian komunitas lokal. Dengan memberi opsi-opsi mata pencaharian yang tidak bergantung pada lahan. Di samping mengurangi risiko perambahan lahan hutan dan aktivitas tebang-bakar," bebernya.
Aida mengaku optimis program agroforestry ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi komunitas lokal sambil melindungi hutan Indonesia. "Walaupun program ini masih dalam tahap percontohan, kami akan bekerja untuk mengenalkan tehnik-tehnik pertanian berkelanjutan yang selaras dengan usaha perlindungan hutan," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Sebanyak 500 desa di sekitar area konsesi para pemasok kayu mendapat sokongan modal dalam program peningkatan ekonomi dari Asia Pulp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?