Daripada Berdebat Soal Lockdown atau Tidak, Lebih Baik Terapkan PPKM Mikro Secara Ketat

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan saat ini suara masyarakat terbelah terkait kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ada yang mendorong lockdown diterapkan, tetapi tak sedikit juga yang menolak.
"Sudahi perdebatan, itu malah kontraproduktif,” kata Rahmad dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa (23/6).
Dia mengajak masyarakat memaksimalkan kebijakan PPKM berbasis mikro daripada berdebat terkait lockdown atau karantina wilayah.
“Ayo kita bersatu padu, bergotong-royong mengendalikan Covid-19 dengan PPKM skala mikro secara ketat," ungkap Rahmad.
Dia yakin pemerintah membuat kebijakan PPKM mikro sudah melalui berbagai pertimbangan matang dari masukan berbagai pihak.
Menurut dia, karena PPKM mikro efektif menekan kasus, maka kebijakan itu diperpanjang beberapa kali.
"Sekarang saatnya kita mengimplementasikan, membumikan, dan melaksanakan apa yang dimaksud dengan PPKM skala mikro itu," ucap Rahmad.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengajak masyarakat memaksimalkan kebijakan PPKM berbasis mikro daripada berdebat terkait lockdown atau karantina wilayah.
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Peneliti Ungkap Sejumlah Poin Positif UU Minerba
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman
- Geger! APTISI Ungkap Mafia KIP oleh Oknum DPR di Rapat Komisi X, Sudah Lapor Prabowo