Daripada Bikin Gaduh, Pak SBY Lebih Baik Lakukan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menuding oknum Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN) tak netral dalam pilkada kali ini menuai polemik.
Atas pernyataan itu, Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98) langsung memberikan kritik kepada Presiden ke-6 RI itu.
Menurut Jari 98, kalau SBY memiliki bukti kuat soal ketidakneralan itu, sebaiknya dilaporkan ke aparat terkait guna ditindaklanjuti.
Dengab begitu tidak ada saling tuding dan memicu kegaduhan jelang pilkada serentak yang tinggal menghitung hari.
“Menurut saya Polri, TNI dan BIN itu netral. Kalau memang ada (ketidaknetralan) kenapa tidak dilaporkan saja ke Bawaslu?” kata Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa, Senin (25/6).
Willy menambahkan, SBY sebagai negarawan harusnya ikut bersama rakyat menjaga dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di pesta demokrasi tahun ini.
"Jadi, ciptakan suasana kondusif bukan sebaliknya khawatir ada kesan nantinya mengganggu stabilitas keamanan negara,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta berhenti membuat kegaduhan dengan tudingan-tudingannya soal ketidaknetralan aparat negara
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia