Daripada Busuk dan Bau, Puluhan Ton Bawang Merah Dibakar
Selain kerugian negara, lanjut Robi, akibat penyelundupan bawang merah ini secara terus menerus adalah kepada petani yang ada di Riau dan Sumatera Barat. Pasalnya, para pembeli akan mengurangi jumlah pembelian karena stok di pasaran cukup banyak. Untuk itu pihaknya berharap dengan kegiatan penindakan secara terus menerus dapat mengurangi peredaran bawang merah ilegal.
"Petani juga akan sangat dirugikan dengan kegiatan tersebut, maka dari itu kalau kami bisa terus melakukan penindakan maka bawang merah ilegal dapat ditekan. Kemudian nantinya petani daerahlah yang dapat memenuhi pasokan barang di daerahnya sendiri. Intinya kami akan terus berupaya melakukan penyelidiakan dan penindakan untuk menekan angka penyelundupan," tutupnya.(rnl/mal)
PEKANBARU - Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kantor Wilayah DJBC Riau dan Sumatera Barat, bersama dengan Balai Karantina Pertanian Kelas I
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut