Daripada Kamu Timpas Mama, Lebih Baik Kamu yang Aku Matiin

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Gozali Rahman (20) meninggal dalam kondisi mengenaskan setelah dibacok kakak iparnya, Saripudin (38), di Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (18/3).
Saripudin diduga emosi lantaran istrinya dimintai uang Rp 50 ribu oleh Gozali.
Berdasar informasi yang dihimpun, saat itu Gozali berada di rumah Saripudin.
Saat itu, pemuda yang karib disapa Ego tersebut meminta uang Rp 50 ribu kepada istri Saripudin.
Namun, istri Saripudin tidak bisa memenuhi permintaan Ego karena sedang tidak punya uang.
Sayangnya, Ego tidak bisa menerima alasan yang disampaikan kakak kandungnya.
Dia terus memaksa kakaknya memberi uang. Mereka akhirnya terlibat percekcokan.
Saripudin rupanya mengetahui perselisihan antara istrinya dengan Egi.
Gozali Rahman (20) meninggal dalam kondisi mengenaskan setelah dibacok kakak iparnya, Saripudin (38), di Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polresta Bandung Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Salon di Margahayu