Daripada Naikkan BBM, Lebih Baik Batu Bara Dikenakan Bea Ekspor
Jumat, 17 Mei 2013 – 03:35 WIB
Langkah efisiensi yang paling rasional diambil pemerintah lanjutnya, mengurangi belanja barang dan perjalanan dinas pejabat pemerintahan.
Sedangkan sumber pendapatan baru yang perlu dioptimalisasi adalah pemberlakuan bea ekspor batu bara yang kami hitung bisa mencapai Rp240 triliun.
"Saya sudah tanya pengusaha-pengusaha batu bara. Prinsipnya mereka setuju dikenai bea keluar batu bara dengan syarat satu saja, hentikan semua bentuk pungutan liar," tegas Ara. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Maruarar Sirait mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menolak rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab