Darmadi Durianto Minta Permendag Minyak Jelantah Dievaluasi: Mematikan Usaha Para Pengepul

Darmadi Durianto Minta Permendag Minyak Jelantah Dievaluasi: Mematikan Usaha Para Pengepul
Anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto saat menyerap aspirasi dan meninjau langsung kondisi gudang minyak jelantah di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (5/3/2025). Foto: source for jpnn

“Kedua, dengan dihentikan ekspor negara tidak mendapatkan pemasukan devisa. Ini merupakan suatu kerugian bagi negara, “ ucapnya.

Selanjutnya dengan menumpuknya minyak jelantah, dan tidak diekspor berarti para pengepul tidak mendapatkan pemasukan.

“Terakhir dengan tidak diekspor minyak jelantah akan menumpuk, ini mengkhawatirkan jika nanti akan dibuang ke selokan air. Berarti akan mencemari lingkungan," katanya.

Di sela-sela kegiatan, Darmadi Durianto langsung menghubungi Mendag Budi Santoso melalui ponselnya untuk menyampaikan aspirasi para pengepul minyak jelantah.

"Jangan sampai para pengepul dan masyarakat yang terdampak akibat Permendag ini puasa berkepanjangan. Saya akan monitoring terus permasalahan ibu bapak semua," katanya.

Ia juga berjanji akan memonitor terus sampai Permendag No 2 Tahun 2025 segera dicabut dan memperjuangkan solusi terkait nasib yang dialami para pengepul minyak jelantah.

Mewakili para pengepul, Marimbun Siagian mengucapkan terima kasih atas kepedulian Darmadi Durianto. Ia meyakini wakil rakyat yang dikenal pro rakyat itu akan memperjuangkan nasib mereka.

"Mau kemana lagi kami harus mengadu? Terima kasih kepada Bapak Darmadi Durianto yang telah meluangkan waktu untuk melihat langsung salah satu gudang pengepul minyak jelantah yang terdampak Permendag No 2 Tahun 2025 dan menyerap aspirasi kami," tutur Marimbun didampingi Sugianto.

Anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto berjanji memperjuangkan nasib para pengepul minyak jelantah agar tidak 'puasa' berkepanjangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News