Darmawati: Menyesal Saya Kenal Hontjo dan AHD
Senin, 29 Juni 2009 – 17:32 WIB
![Darmawati: Menyesal Saya Kenal Hontjo dan AHD](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Darmawati: Menyesal Saya Kenal Hontjo dan AHD
JAKARTA- Darmawati Dareho, terdakwa kasus suap yang melibatkan anggota DPR RI Abdul Hadi Djamal (AHD) mengaku dijanjikan Hontjo Kurniawan 0,5 persen dari total dana stimulus. Itu berarti, mantan pejabat eselon III di Departemen Perhubungan ini akan mendapatkan bagian sekitar Rp500 juta jika dana stimulusnya gol diangka Rp100 Miliar. “Saya bilang, kenapa sudah berani kasih duit sementara programnya belum tentu disetujui. Tapi keduanya tidak mendengar kata-kata saya. Mereka malah saling tawar menawar soal prosentase jatah yang didapat nanti. Kata pak Hadi itu untuk dibagikan pada rekan-rekannya di panitia anggaran, salah satunya pak Jhony Allen,” bebernya.
Tapi apa dikata, belum menikmati jatahnya, Darmawati diseret menjadi pesakitan di PN Tipikor. “Saya menyesal sekali yang mulia, saya merasa bersalah. Saya juga menyesal karena telah mengenal pak Hadi dan pak Honco,” kata Darmawati yang menangis tersedu-sedu saat diperiksa dalam persidangan di PN Tipikor, Senin (29/6) sore.
Baca Juga:
Menurut pengakuan ibu dua anak ini, dia telah mengingatkan AHD dan Honco untuk hati-hati berurusan dengan segala macam proyek, apalagi sampai ada uangnya. Sayangnya, saran itu tidak diindahkan Hontjo maupun AHD.
Baca Juga:
JAKARTA- Darmawati Dareho, terdakwa kasus suap yang melibatkan anggota DPR RI Abdul Hadi Djamal (AHD) mengaku dijanjikan Hontjo Kurniawan 0,5 persen
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini
- Dorong Pembentukan Kejati Papua Barat Daya, Senator PFM: Agar Penanganan Hukum Efektif & Efisien
- PP GPA Minta KPK Tetapkan Tersangka Aktor Dugaan Korupsi CSR BI
- Realisasi Investasi Jateng 2024 Mencapai Rp 88,44 T, Serap 409.338 Naker