Darmin Janji Turunkan Bunga

Dilantik MA, Resmi Gantikan Miranda

Darmin Janji Turunkan Bunga
Foto : M Ali/JAWA POS
Reformasi birokrasi yang sukses diterapkan di Ditjen Pajak juga akan ditularkan ke bank sentral. Namun, dia menilai, BI sebenarnya juga telah memulai reformasi birokrasi lebih dahulu. Menurut dia, perbaikan organisasi dan aparat adalah hal penting yang tidak mungkin ditawar. "Teknokrat biasanya secara tradisional yang diurusi substansi. Tidak begitu peduli kepada birokrasi, manusianya, organisasinya, segala macam."

   

"Tetapi, pengalaman menunjukkan itu salah. Kita sudah melihat nasib negara kita, birokrasi diabaikan. Kalau birokrasi rusak, kerusakannya fatal menjadi berlipat ganda," imbuhnya. Memasuki kantor barunya di bilangan Thamrin, Darmin juga langsung dihadang persoalan pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat menjadi Dirjen Lembaga Keuangan Depkeu lima tahun silam, Darmin adalah wakil pemerintah yang mengajukan usul pembentukan OJK yang pada akhirnya mengebiri peran BI sebagai pengawas perbankan.

   

Soal OJK, Darmin mengatakan, pemerintah maupun BI akan belajar dari krisis keuangan dunia untuk memutuskan format OJK yang sudah diamanatkan dalam UU BI. "Kita akan lebih menata, berusaha seobjektif mungkin mencari jawaban. Kita perlu seperti apa. Kita harus berani secara terbuka membicarakan itu," ujar Darmin.

Masuknya Darmin dalam lingkaran otoritas moneter ditanggapi positif internal bank sentral. Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono mengatakan, Darmin menjadi partner BI sejak lama. Mulai saat menjabat Dirjen Lembaga Keuangan, ketua Bapepam-LK, hingga Dirjen Pajak. Dengan begitu, koordinasi antara BI dan Departemen Keuangan diperkirakan semakin lancar. "Kami sangat welcome," katanya.

 

JAKARTA - Darmin Nasution resmi menjadi orang nomor dua di Bank Indonesia (BI). Mantan Dirjen Pajak Depkeu itu dilantik ketua Mahkamah Agung sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News