Darmin Menebar Virus Redenominasi
Rabu, 04 Agustus 2010 – 11:50 WIB

Gubernur BI : Calon Terpilih Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos
MESKI sudah dinyatakan terpilih di DPR, Darmin Nasution masih belum resmi menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Ia masih harus menunggu Keppres, sebelum akhirnya ia dilantik dan resmi menjabat sebagai Gubernur BI. Di era pemerintahan sekarang, memang banyak sekali peristiwa kebetulan yang sangat konstruktif, dimana sebuah persoalan tiba-tiba tertutup dengan sebuah isu baru maupun persoalan lainnya yang tidak jarang cukup menghentak ke permukaan. Masih ingat ketika Pansus skandal Century sedang panas-panasnya di DPR? Masih ingat ketika Pansus skandal Century akan menyampaikan kesimpulan ? Bak petir di siang bolong polisi tiba-tiba menggerebeg sarang teroris di Temanggung, Jawa Tengah. Untuk sementara kasus Century memang reda. Namun, ketika pansus Century kembali memanas, polisi kembali beraksi menggerebek teroris di Bekasi dan Pamulang.
Terpilihnya Darmin terbilang tidak mulus. Meski, sempat dibilang mulus di Komisi XI. Namun, di Paripurna DPR resistensi terhadap Darmin masih begitu kental. Bahkan di Fraksi, Hanura dan PDI Perjuangan sempat menyatakan Walkout (WO).Anggota Fraksi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sempat menyebut bahwa terpilihnya Darmin sebagai Gubernur BI rawan gugatan ke Mahkamah Konstusi, lantara adanya dugaan penyimpangan dalam proses penetapan Darmin di Paripurna.
Baca Juga:
Entah disengaja atau hanya kebetulan, ditengah kontroversi dan nota DPR atas terpilihnya Darmin sebagai Gubernur BI, tiba-tiba Darmin mencetuskan ide Redenominasi Rupiah. Meski bukan ide pribadinya, toh ungkapan Darmin soal redenominasi cukup menyita perhatian publik. Bahkan mampu meredam gejolak politikus Senayan, sekaligus menutup berbagai komentar miring maupun kecurigaan para politisi Senayan tentang keterlibatan Darmin terhadap kasus skandal Bank Century.
Baca Juga:
MESKI sudah dinyatakan terpilih di DPR, Darmin Nasution masih belum resmi menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Ia masih harus menunggu Keppres,
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang