Darmizal Menangis saat Jumpa Pers, Demokrat Sebut Tangisan Buaya hingga Sinetron Korea
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyebut momen Darmizal menangis dalam jumpa pers adalah tangisan buaya.
Momen Darmizal menangis tersebut terjadi saat konferensi pers di Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (9/3).
Menurutnya, Darmizal sedang bertingkah seolah peduli pada Partai Demokrat.
"Mantan kader jangan baper. Bukan sinetron Korea ini. Jangan buat drama," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3).
Herzaky juga membeberkan perbuatan Darmizal yang meninggalkan Demokrat saat Pemilihan Legislatif 2019. Darmizal saat itu memilih menjadi sukarelawan Jokowi.
"Saat kami butuh bantuan di Pileg 2019 dengan ancaman gagal electoral threshold, Darmizal malah kabur," lanjutnya.
Herzaky mengaku tidak heran jika saat ini Darmizal berkhianat. Pasalnya, Darmizal juga pernah melakukan hal yang sama dahulu pada Demokrat.
Kali ini, dia menyebut Darmizal berkhianat dengan menggelar KLB dan membawa orang luar masuk ke Partai Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky menudin Darmizal sedang membuat drama di tengah publik.
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi