Darmizal: Pansel KPK Pilihan Jokowi Sudah Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal mengacungi jempol atas pilihan Presiden Joko Widodo dengan terbitnya Keputusan Presiden terkait nama-nama panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk diketahui, masa jabatan komisioner KPK saat ini akan berakhir Desember 2024 mendatang.
Adapun sembilan orang pansel KPK adalah M Yusuf Ateh (Kepala BPKP) selaku ketua dan merangkap anggota, Wakil Ketua merangkap anggota Arief Satria (Rektor IPB dan ketua umum Ormas) bersama tujuh anggota yakni Ivan Yustiavandana, ?Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, ?Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo dan Taufik Rachman.
Menurut Darmizal, sembilan orang Pansel pimpinan KPK merupakan tokoh-tokoh berkompeten yang tidak perlu diragukan dalam penegakan hukum terutama pemberantasan korupsi.
“Mereka adalah orang yang expert di bidangnya dan kukuh terhadap pemberantasan korupsi di tanah air yang makin menggurita. Kemampuan serta pengalaman mereka untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak perlu diragukan lagi,” kata Darmizal pada Jumat (/1/5/2024).
Alumnus UGM Yogyakarta ini menambahkan sembilan orang yang telah dipilih presiden untuk tim Pansel pimpinan KPK menjadi legacy yang bagus di akhir kepemimpinan Jokowi.
“Saya yakin tim Pansel ini mampu menghasilkan pimpinan KPK yang sesuai dengan harapan mayoritas masyarakat luas dimasa yang akan datang. Dengan demikian akan menjadi legacy bagus bagi presiden Jokowi yang akan mengakhiri masa tugas pada bulan Oktober mendatang,” ujar Darmizal.
Darmizal mengaku mengenal dengan sangat baik Presiden Jokowi.
Sembilan orang Pansel pimpinan KPK merupakan tokoh-tokoh berkompeten yang tidak perlu diragukan dalam penegakan hukum terutama pemberantasan korupsi.
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- KPK Pastikan Dedy Mandarsyah Masuk dalam Radar Pencegahan Korupsi
- Yasonna Pastikan Hadiri Pemeriksaan KPK Besok
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons