Darmizal Sebut KLB Demokrat Pasti Halal, Sukses dan Sah
jpnn.com, JAKARTA - Perselisihan antara pendiri dan senior dengan pengurus DPP Partai Demokrat terus memanas pasca-Konferensi pers "kudeta" yang dilontarkan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Bahkan, kala itu AHY sempat mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta penjelasan soal keterlibatan lingkaran dalam istana atas kudeta tersebut.
Rabu 17 Febuari 2021, AHY meluruskan ucapannya, jika dia mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi tidak tahu-menahu soal kudeta di Partai Demokrat.
Mantan Wakil Komisi Dewan Pengawas (Dewas) DPP sekaligus Pendiri Partai Demokrat HM Darmizal MS, merasa geram dengan ulah AHY yang tidak konsisten dengan pernyataannya sendiri.
“Sebelumnya menuding sekarang klarifikasi. Ketua umum yang masih sangat mentah dan grasa grusu dalam bertindak," ujar Darmizal dalam siaran persnya, Jumat (19/9/2021).
Pria kelahiran Sumatera Barat ini menyebut jika Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY yang telah mengambil Partai Demokrat dari para pendirinya untuk dijadikan partai dinasti.
"SBY yang sesungguhnya telah melakukan kudeta atau pengambil alih Partai Demokrat dengan segala cara. Pada saat KLB di Surabaya, SBY berjanji hanya untuk meneruskan sisa kepemimpinan Anas Urbaningrum sampai 2015. Pada Kongres Partai Demokrat tahun 2015 di Surabaya, SBY mengingkari janjinya dan muncul sebagai calon tunggal,” tutur Darmizal.
Lebih lanjut Darmizal menjelaskan, pada Kongres ke-5 Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020, di tengah pandemi Covid-19 dipaksakan Kongres dengan mewariskan jabatan Ketua umum dari sang bapak ke putra mahkotanya AHY. Saat itu tanpa memenuhi tata cara beracara Kongres.
Perselisihan antara pendiri dan senior dengan pengurus DPP Partai Demokrat terus memanas pasca-Konferensi pers 'kudeta' yang dilontarkan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban