Darmono: Amari Punya Ilmu Kebatinan

JAKARTA - Pelaksana tugas Jaksa Agung Darmono menyebut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Muhammad Amari memiliki ilmu kebatinan. Ucapan ini dilontarkan Darmono saat ditanya wartawan terkait sikap resmi Kejagung ternyata sama persis dengan pernyataan Amari, Senin (25/10) siang, yang kemudian dibantah Darmono pada sorenya.

"Barangkali itu membaca suara batin saya. Barangkali dia (Amari) seorang ahli kebatinan, sehingga sebelum waktunya sampaikan itu (Kejagung akan deponeering kasus Bibit-Chandra)," kata Darmono sambil tersenyum.

Lalu kenapa sampai menegur Amari jika sikap itu sebenarnya sudah ada sejak awal pekan ini, tanya wartawan. Sayang pertanyaan ini tak dijawab, sedangkan Amari yang duduk di samping kiri Darmono langsung tertawa lebar, hingga kursinya terlihat mundur.

Hal ringan namun cukup menarik dari pernyataan Darmono saat menggelar jumpa pers Jumat (29/10) sore, adalah soal "permintaan maafnya" pada Anggodo Widjojo. Secara langsung pengganti Jaksa Agung Hendarman Supandji ini tak menyebut nama Anggodo. Namun kesimpulan ini tak bisa dibantah karena Anggodo-lah orang yang memperkarakan keputusan Kejagung menghentikan kasus Bibit-Chandra lewat penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) dengan upaya hukum praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.