Darmono Bela Pernyataan PJI
Jumat, 17 September 2010 – 18:55 WIB
JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Darmono menilai aksi pernyataan sikap 8000 jaksa yang menghendaki Jaksa Agung dari kalangan internal bukan bentuk dari pembangkangan. "Apanya yang membangkang? Itu kan hanya usul," kata Darmono kepada wartawan di Jakarta, (Jumat 17/9).
Ia nampak tidak suka jika aksi 8000 jaksa itu dinilai bagian dari tekanan terhadap Presiden SBY. "Itu hanya sekedar usul. Kita usul A sedangkan Presiden usul B. Jadi,yang dilakukan para jaksa itu hanya mengusulkan," ujar Darmono menegaskan. "Tidak ada unsur pembangkangan. Tidak ada jaksa membangkang," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Sebelumnya, Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) mengajukan usul kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menunjuk Jaksa Agung dari karir. Sebagai persatuan Jaksa, kata Darmono, PJI diperbolehkan megajukan usulan seperti itu kepada Presiden. "Usul itu kan bisa disetujui, tetapi juga bisa ditolak. Tergantung pejabat yang akan menerima usulan tersebut," ujar Darmono.
Pada kesempatan itu, Darmono juga membantah bahwa aspirasi 8000 jaksa dari seluruh Indonesia tersebut digalang oleh Jaksa Agung Hendarman Supandji. " Tidak, tidak ada hubungannya dengan Pak Hendarman. Ini murni suara dari para Jaksa," ujar Darmono.
JAKARTA - Wakil Jaksa Agung Darmono menilai aksi pernyataan sikap 8000 jaksa yang menghendaki Jaksa Agung dari kalangan internal bukan bentuk
BERITA TERKAIT
- Pendukung Masih Euforia, Kodim Lakukan Pengamanan Ekstra
- Dapat Santunan Rp 42 Juta, Petugas KPPS di Karawang Meninggal Dunia
- Hasil Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi 32, Andika Cuma 3, Kandang Banteng Porak-poranda
- KPU Pastikan Petugas KPPS yang Meninggal di Karawang Dapat Santunan
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Benny Sabdo: Bawaslu Awasi Melekat Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024