Darul Siska: Jangan Terlena dengan Angka Kesembuhan Pasien Covid-19
Keempat, menjamin validitas data harian.
Kelima, menjaga ketersediaan obat Covid-19 dengan harga terjangkau.
Sementara itu, ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan juga menyebut meningkatnya jumlah orang yang sembuh dari infeksi Covid-19 merupakan kabar baik, tetapi tetap harus waspada agar kasus tidak naik lagi. “Tetap harus 3M, 3T, dan vaksinasi,” kata Iwan.
Menurut Iwan, wabah Covid-19 bisa terkendali dengan gabungan 3M, 3T, dan vaksinasi.
Oleh karena itu, kata dia, harus selalu waspada karena virus tersebut akan tetap ada bersama dalam kehidupan manusia untuk waktu yang lama.
Dia berpendapat perlunya terus meningkatkan cakupan protokol kesehatan, pelacakan kontak erat dan vaksinasi.
"PR besar di pelacakan kontak erat yang masih di rasio 1 banding 6, dari target 1 banding 15 dan kecepatan pelacakan kontak erat yang harus lebih kecil dari 72 jam sejak kasus terkonfirmasi," kata Iwan.
Dia mengatakan pelonggaran aktivitas ekonomi dan sosial harus dilakukan secara berhati-hati dan bertahap agar tidak terjadi peningkatan kasus lagi.
Anggota Komisi IX DPR Darul Siska mengatakan angka kesembuhan yang lebih besar dari angka positif harian adalah kabar yang menggembirakan, tetapi data tersebut tidak boleh membuat terlena.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi
- Anggota DPR Darmadi Durianto: Model Kepemimpinan Dirut BRI Sunarso Patut Dibanggakan