Darurat Corona, 2 Pembantu Bang Hotman Ngotot Mudik

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menilai imbauan pemerintah kepada masyarakat agar tidak mudik di tengah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 belum efektif.
Buktinya, masih banyak warga yang tetap memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di tengah pandemi corona.
Bahkan menurut Hotman Paris, dua orang pembantu di rumahnya bersikeras ingin mudik. Padahal dirinya sudah memperlihatkan imbauan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Halo, pemerintah pusat RI dan para gubernur se-Indonesia, Hotman telah menunjukkan video rekaman gubernur Jawa Tengah yang mengimbau warganya agar tidak mudik untuk mengurangi risiko corona," kata Hotman Paris lewat akun Instagram miliknya, Minggu (29/3).
"Tapi dua pembantu saya sepertinya tetap ngotot akan pulang. Ini merupakan contoh bahwa imbauan mungkin tak efektif, jadi pemerintah pusat atau gubernur harus memilih imbauan atau peraturan tertulis, pilihan di pemerintah RI," sambungnya.
Hotman Paris merasa imbauan ini harus segera dijadikan peraturan tertulis. Sehingga risiko penyebaran virus corona atau covid-19 bisa diatasi.
"Jangan terulang seperti di Italia. Semula anggap remeh hanya imbauan, tapi terakhir peraturan memaksa bahkan penjara kalau keluar rumah," imbuh Hotman Paris. (mg3/jpnn)
2 pembantu Hotman Paris masih ngotot ingin mudik ke kampung di tengah pandemi corona.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- 5 Tip untuk Memastikan Ban Kendaraan Aman untuk Aktivitas Harian Usai Perjalanan Mudik
- Layanan inDrive Intercity Catat Lonjakan Pengguna Selama Mudik Lebaran 2025
- Tawari Paula Verhoeven jadi Aspri, Hotman Paris: Saya Yakin Bisa Bayar Lebih Mahal
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Arus Balik, Grup MIND ID Kembali Sediakan 10 Titik Posko Mudik