Darurat Corona, Mudik Lebaran Bakal Dilarang?
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus corona supaya tidak semakin meluas. Salah satunya yakni imbauan untuk menghindari keramaian karena berpotensi meningkatnya penyebaran virus terjadi.
Lalu bagaimana nasib mudik lebaran yang tinggal dua bulan lagi? Apakah pemerintah akan melarang masyarakat untuk mudik?
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan untuk saat ini pemerintah tengah mencari solusi terkait mudik lebaran bila corona semakin mewabah.
"Ini sedang dibahas bagaimana kemudian bila epidemi ini makin meluas, dan bagaimana kalau terjadi pergerakan orang dari satu kota ke kota lain secara masif," ujar Adita lewat teleconference bersama wartawan Kementerian Perhubungan belum lama ini.
Lalu bagaimana nasib mudik gratis? Apakah juga akan ditiadakan? Mengingat beberapa instansi sudah membuka pendaftaran mudik gratis.
"Mudik gratis itu juga kan massal lagi dibahas apakah akan dilarang sama sekali atau ditiadakan atau hanya terbatas. Ini masih akan dibahas di tim kecil. Minggu depan mungkin akan dibahas lagi," tandas Adita.(chi/jpnn)
Bagaimana nasib mudik lebaran yang tinggal dua bulan lagi di tengah wabah virus corona, apakah mudik akan dilarang?
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pemprov Jateng Bakal Tambah Kuota Mudik Gratis 2025, Begini Persiapannya
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Balik Rantau, Pemprov Jateng Memfasilitasi 3.145 Pemudik dengan Bus Gratis