Darurat Corona, Pemakaman Kenny Rogers Digelar Tertutup
jpnn.com, JAKARTA - Pemakaman jenazah penyanyi legendaris, Kenny Rogers digelar tertutup. Hal tersebut lantaran kondisi darurat pencegahan virus corona atau covid-19 di seluruh dunia.
"Keluarga sedang merencanakan pemakaman tertutup karena khawatir akan keadaan darurat covid-19 nasional. Mereka berharap dapat merayakan kehidupan Kenny di depan umum dengan teman dan penggemarnya di kemudian hari," ungkap pernyataan resmi keluarga Kenny Rogers seperti dilansir laman People, Minggu (22/3).
Penyanyi legendaris asal Amerika Serikat itu meninggal dunia dalam usia 81 tahun. Kenny Rogers mengembuskan napas terakhir pada Jumat (20/3) malam waktu setempat.
Dalam pernyataan resmi, keluarga menyebut Kenny Rogers meninggal dunia saat berada di rumah. Beliau tutup usia dengan tenang karena penyakit yang diderita.
"Rogers meninggal dengan damai di rumah dari sebab-sebab alamiah di bawah perawatan hospice dan dikelilingi oleh keluarganya," beber keluarga.
Kenny Rogers yang lahir di Houston, Texas, pada 21 Agustus 1938. Dia memulai karir musiknya pada tahun 1957 dengan lagu pertamanya berjudul, 'That Crazy Feeling'.
Setelah itu beliau naik daun dengan grup lintas genre, Kenny Rogers and The First Edition dengan personel Mike Settle, Terry Williams, Thelma Camacho, dan Kin Vassy.
Setelah hampir satu dekade, band tersebut bubar pada 1976. Kenny Rogers lantas memulai karir solonya dengan album pertamanya Love Lifted Me, yang dirilis pada tahun yang sama.
Keluarga mendiang Kenny Rogers sedang merencanakan pemakaman tertutup karena khawatir akan keadaan darurat covid-19 nasional.
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya