Darurat Corona, Via Vallen Disuntik Immune Booster
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi dangdut Via Vallen melakukan suntik imun atau immune booster demi mencegah penularan virus corona atau covid-19.
Tak hanya dirinya, ia juga mengajak semua anggota keluarganya untuk disuntik imun.
"Aku memproteksi semua orang di rumah dengan suntik immune booster agar imunitas tubuhnya semakin kuat dan enggak gampang kena virus," ungkap Via Vallen lewat akun Instagram miliknya, Kamis (26/3).
"Di Surabaya - Sidoarjo korban positif covid-19 semakin hari semakin bertambah, jadi selain di rumah aja aku ikut memproteksi keluarga," lanjutnya.
Pelantun Sayang itu mengaku melakukan suntik immune booster lantaran vaksin virus corona belum ditemukan. Sehingga demi proteksi diri, Via Vallen beserta keluarga memilih vaksin paru-paru dan vaksin influenza.
"Karena vaksin untuk virus corona belum ditemukan, jadi aku melakukan vaksin untuk area tubuh yang paling bahaya kalau diserang oleh covid-19 yaitu vaksin paru-paru dan juga vaksin influenza (karena covid-19 ini semacam virus flu cuma lebih berbahaya)," jelas perempuan 28 tahun itu.
Dalam posting-annya, Via Vallen juga memberi anjuran untuk masyarakat. Dia menyarakan publik untuk berjemur pukul 10.00 WIB pagi untuk meningkatkan imun.
"Buat temen-temen yang mau immune booster gratis!! Kalian bisa berjemur setiap hari, jam 10 pagi selama 15 menit aja. Semakin banyak kulit yang terpapar sinar matahari, hasilnya akan semakin bagus," tutup Via Vallen. (mg3/jpnn)
Via Vallen melakukan suntik imun atau immune booster demi mencegah penularan virus corona atau covid-19.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya