Darurat, Ganjar Pranowo Pengin Masuk, Pintu Terkunci, Ada yang Tidak Beres
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati hal yang tak beres saat melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Pompa Mberok di Kota Semarang, Minggu (7/2).
Ganjar mendapati pompa penyedot banjir yang tidak difungsikan karena masalah administratif.
Saat melakukan inspeksi di rumah pompa yang berada di Kawasan Kota Lama itu, Ganjar melihat upaya penyedotan banjir tidak optimal karena petugas hanya memfungsikan satu dari tiga pompa yang terpasang.
Ganjar pun langsung menanyakan kepada petugas mengapa dua pompa lain tidak difungsikan.
"Itu belum dinyalakan karena masalah administratif, pak. Pekerjaannya belum diserahkan," kata petugas di Rumah Pompa Mberok.
Menanggapi jawaban dari petugas itu, Ganjar mengatakan bahwa seharusnya tidak boleh ada masalah administratif yang menghambat penanganan banjir, apalagi dalam kondisi darurat seperti sekarang.
Pemilik akun ganjar_pranowo di Instagram itu kemudian menginstruksikan kepada petugas untuk memfungsikan semua pompa yang ada.
Dia mengajak petugas masuk ke rumah pompa untuk menyalakan semua mesin pompa, namun gagal karena dikunci.
Ganjar Pranowo mengajak petugas masuk ke rumah tersebut, tetapi gagal karena pintu terkunci. Waduh.
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- El Rumi Soroti Masalah Jakarta, Mulai Kabel Berantakan hingga Banjir
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada