Darurat, Ganjar Pranowo Pengin Masuk, Pintu Terkunci, Ada yang Tidak Beres
"Tapi saya minta hari ini dihidupkan. Saya minta nomor teleponnya, nanti saya cek harus sudah hidup," katanya.
Ganjar menekankan bahwa penanganan kondisi darurat membutuhkan kecepatan.
Masalah-masalah yang menghambat penanganan banjir seperti kendala administratif dalam pengoperasian mesin pompa harus cepat ditangani, apalagi pompa di Rumah Pompa Mberok menjadi tumpuan dalam penanganan banjir di Kawasan Kota Lama.
"Ini kalau tidak segera surut, padahal hanya disedot dari situ, maka tidak boleh hanya karena administrasi itu menghambat. Saya minta tiga-tiganya digenjot dan mudah-mudahan hari ini tidak hujan lebat sehingga genangan bisa disedot," kata Ganjar.
Kepala UPTD Pengelolaan Pompa Banjir Wilayah Tengah Dua Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Yoyok Wiratmoko mengatakan bahwa sebagian pompa di Rumah Pompa Mberok belum bisa difungsikan karena belum diserahkan secara resmi ke pemerintah kota.
"Itu yang mengerjakan adalah Kementerian PUPR, dan belum diserahkan ke Pemkot Semarang, jadi untuk mengoperasionalkannya itu masih di ranah PUPR, kami sudah melakukan komunikasi," katanya.
Ganjar Pranowo mengajak petugas masuk ke rumah tersebut, tetapi gagal karena pintu terkunci. Waduh.
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- El Rumi Soroti Masalah Jakarta, Mulai Kabel Berantakan hingga Banjir
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada