Darurat Judi Online, Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua OJK Diminta Lakukan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Financial Watch (IFW) mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jaksa Agung, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat surat keputusan bersama (SKB) berisi larangan perbankan nasional terlibat praktik perjudian online.
IFW menilai judi online kini makin marak seiring bagusnya infrastruktur teknologi internet yang menjangkau hampir seluruh penjuru negeri.
“Oleh karena itu, untuk memberantas judi online, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Jaksa Agung Burhanuddin, dan Ketua OJK harus membuat SKB melarang perbankan menerima setoran deposit judi online," ungkap Koordinator Indonesia Financial Watch (IFW) Abraham Runga Mali dalam siaran pers, Selasa (23/8).
"Hanya dengan cara membatasi ruang gerak aliran dana dari pencandu judi itulah kita punya kesempatan untuk memberantas judi online."
Menurut dia, berbagai aplikator judi online itu tidak akan berkutik seandainya pemerintah membuat aturan dengan melarang sistem perbankan nasional menjadi fasilitator setoran deposit judi online.
Artinya, tidak cukup hanya mengandalkan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan pemblokiran terhadap berbagai situs judi online.
Memberantas atau setidaknya membatasi ruang gerak judi online, kuncinya ialah memutus mata rantai aliran dana dari para pencandunya.
Abraham meminta presiden perlu memerintahkan Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua OJK untuk membuat SKB yang isinya melarang kalangan perbankan membuka fasilitas menerima setoran deposit judi online dalam bentuk apa pun.
Darurat Judi Online, IFW mendesak Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua OJK membuat SKB berisi larangan perbankan nasional terlibat praktik perjudian online.
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Pantau Bandara Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Rutin untuk Pemudik Lebaran 2025
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Kapolri Klaim One Way Cikatama-Kalikangkung Lancar, Waktu Tempuh 5 Jam
- Kapolri Minta Pemudik Mewaspadai Potensi Hujan yang Memengaruhi Perjalanan