Darurat Kekeringan di 54 Wilayah
jpnn.com, PACITAN - Jumlah desa di Pacitan, Jawa Timur yang terdampak kekeringan bertambah. Bila pertengahan bulan lalu ada 49 desa, kini terdapat 54 desa di 12 kecamatan yang terdampak kekeringan.
Sebanyak 49 di antaranya mengalami kering kritis. ''Lima lainnya terbagi dua, yaitu kering langka dan langka terbatas,'' kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Radite Suryo Anggono.
BACA JUGA : Ribuan Orang Terancam Krisis Air
Dia menyebutkan, kering langka melanda Desa Jatimalang, Arjosari, dan Kelurahan Pucang Sewu.Kering langka terbatas terjadi di Kelurahan Pacitan, Desa Bomo, Punung, dan Gembong, Arjosari.
Artinya, tidak ada sumber atau air bersih di puluhan desa yang mengalami kering kritis. ''Kondisi Kecamatan Kebonagung terparah. Ada 8 desa dan 15 dusun yang terdampak,'' ujarnya.
BACA JUGA : Miris, Krisis Air Bersih Warga Terpaksa Ambil di Sungai yang Berbau dan Kotor
Setiap hari empat hingga lima armada BPBD men-dropping air bersih ke lokasi kekeringan.
Setiap armada menyalurkan dua hingga empat tangki. Banyak atau tidaknya tangki itu bergantung jarak tempuh lokasi. (odi/cor/c5/end/jpnn)
Sebanyak 49 di antaranya mengalami kering kritis akibat musim kemarau dan kekeringan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- Ratu Zakiyah-Najib Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kekeringan di Kabupaten Serang
- 7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan